コンテンツ
- Visa Australia untuk Anak Berkewarganegaraan Asing yang Tinggal di Jepang – school trip (Shugakuryoko), homestay dan summer school (Visitor visa subclass 600)
- 1. Meskipun hanya “school trip” (Shugakuryoko) atau summer school, tetap perlu visa
- 2. Untuk pemohon di bawah 18 tahun, akta kelahiran adalah dokumen kunci
- 3. Untuk keluarga seperti apa layanan ini ditujukan?
- 4. Mengapa banyak keluarga memilih Australia untuk program singkat?
- 5. Kelebihan Australia untuk program studi jangka pendek
- 6. Sekolah dan program seperti apa yang cocok untuk jangka pendek?
- 7. Perkiraan biaya program singkat di Australia
- 8. Lewat jalur apa sebaiknya mendaftar program (Shugakuryoko / study tour / summer school)?
- 9. Untuk program singkat, pakai visa turis atau student visa?
- 10. Contoh dokumen yang umum diminta untuk anak di bawah umur (Visitor 600 – kasus school trip / summer school)
- 11. Surat izin bepergian dan isu hak asuh (custody)
- 12. Mengapa sebaiknya konsultasi dengan spesialis sejak awal?
- 13. FAQ – Pertanyaan yang sering diajukan
- 14. Contoh kasus nyata (sebagai ilustrasi)
- 15. Area layanan dan cara kontak
- 16. Mengapa menyerahkan urusan visa ke Yokoyama Legal Service Office?
- 17. Pesan untuk orang tua Indonesia dan orang tua asing lain yang tinggal di Jepang

Visa Australia untuk Anak Berkewarganegaraan Asing yang Tinggal di Jepang – school trip (Shugakuryoko), homestay dan summer school (Visitor visa subclass 600)
School trip (Shugakuryoko), homestay, summer school dan program studi jangka pendek (Visitor visa subclass 600)
Jika anak Anda:
memegang paspor non-Jepang,
tinggal dan bersekolah di Jepang, dan
akan mengikuti:
school trip ke Australia (Shugakuryoko, 修学旅行) dari sekolah di Jepang,
kursus bahasa Inggris jangka pendek, summer school, atau
program homestay atau pertukaran internasional di Australia,
maka dalam banyak kasus anak tersebut wajib mengajukan visa Australia yang tepat sebelum keberangkatan.
Halaman ini ditulis oleh gyoseishoshi (行政書士 – pengacara administratif Jepang) untuk orang tua WNI dan warga negara asing lain yang saat ini tinggal di Jepang.
Kami menjelaskan bagaimana anak asing di bawah 18 tahun yang tinggal di Jepang dapat mengurus Visitor visa Australia (subclass 600 – Tourist stream) untuk school trip, program studi singkat dan homestay.
1. Meskipun hanya “school trip” (Shugakuryoko) atau summer school, tetap perlu visa
Walaupun programnya diselenggarakan oleh sekolah atau lembaga pendidikan di Jepang, misalnya:
school trip (Shugakuryoko / 修学旅行) ke Australia,
program pertukaran pelajar jangka pendek antara sekolah Jepang dan Australia,
kursus bahasa Inggris + homestay / summer school,
program pertukaran internasional yang diadakan oleh pemda atau dewan pendidikan,
dalam praktiknya anak tetap perlu:
Visitor visa (subclass 600 – Tourist stream)
yaitu visa kunjungan / turis jangka pendek ke Australia.
Pihak sekolah di Jepang atau penyelenggara biasanya meminta orang tua:
bukti bahwa visa sudah disetujui, atau
minimal bukti bahwa permohonan visa sudah diajukan (application lodged/received).
Jika karena masalah visa, anak Anda sampai gagal ikut school trip atau summer school yang sudah lama ia tunggu, tentu sangat mengecewakan.
Untuk menghindari hal tersebut, kantor kami menyediakan layanan pendampingan lengkap untuk visa Australia jangka pendek bagi anak yang tinggal di Jepang.
2. Untuk pemohon di bawah 18 tahun, akta kelahiran adalah dokumen kunci
Untuk pemohon di bawah 18 tahun, Department of Home Affairs Australia pada prinsipnya akan meminta akta kelahiran.
Tanggal penerbitan dokumen tidak terlalu penting. Yang terpenting adalah Anda dapat menyerahkan akta kelahiran resmi yang mencantumkan data anak serta nama kedua orang tua.
Jika anak lahir di Jepang
Anda perlu meminta dokumen di kantor kota/kecamatan (市役所 / 区役所) berikut:「出生届記載事項証明書」 (Shussei Todoke Kisai Jiko Shomeisho)
Ini adalah dokumen yang memuat seluruh isi laporan kelahiran (nama anak, tanggal lahir, nama orang tua, dll).
Dokumen 「出生届受理証明書」 saja biasanya tidak cukup.Jika anak lahir di luar Jepang
Diperlukan akta kelahiran yang dikeluarkan oleh negara tempat lahir,
yang secara jelas mencantumkan nama lengkap ayah dan ibu.
Umumnya salinan (scan) berkualitas baik dapat diterima, tetapi hampir selalu diperlukan terjemahan bahasa Inggris.
Dalam berkas visa anak di bawah umur, akta kelahiran adalah dokumen inti.
Karena itu, kami sangat menyarankan orang tua untuk mengurusnya dari jauh-jauh hari, bukan mendadak sebelum pengajuan.
3. Untuk keluarga seperti apa layanan ini ditujukan?
Yokoyama Legal Service Office terutama membantu keluarga yang:
memiliki anak yang bersekolah di SD, SMP, SMA di Jepang, atau
pemuda yang belajar di senmon gakko, kosen, universitas di Jepang, dan
memegang paspor asing serta tinggal secara legal di Jepang.
Contoh kewarganegaraan klien kami:
Indonesia, Filipina, Vietnam, Thailand, Tiongkok,
India, Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Nepal,
berbagai negara Afrika, Mongolia, Rusia dan lain-lain.
Anak-anak tersebut:
menjalani kehidupan sehari-hari dan sekolah di Jepang, namun
ingin pergi ke Australia saat liburan untuk kursus bahasa Inggris jangka pendek, summer school atau homestay, atau
mengikuti Shugakuryoko / program pertukaran internasional yang berkaitan dengan sekolah di Jepang.
Kelompok utama yang kami tuju adalah:
“anak pemegang paspor asing yang tinggal di Jepang”
dan kami membantu mereka mendapatkan visa jangka pendek Australia yang tepat (umumnya Visitor visa subclass 600).
4. Mengapa banyak keluarga memilih Australia untuk program singkat?
Dalam beberapa tahun terakhir, program seperti:
studi luar negeri jangka pendek,
English camp / summer school,
program homestay
menjadi sangat populer di kalangan keluarga Asia dan juga banyak keluarga asing yang tinggal di Jepang.
Bagi orang tua WNI dan warga negara lain yang tinggal di Jepang, umumnya:
memiliki harapan besar terhadap pendidikan anak,
ingin anak mendapat paparan bahasa Inggris nyata sejak dini,
ingin memanfaatkan peluang internasional yang terbuka karena mereka tinggal di Jepang.
Tujuan mereka biasanya:
memperluas wawasan dunia anak,
membangun kepercayaan diri dan kemandirian,
membuat anak menggunakan bahasa Inggris dalam situasi nyata, bukan hanya di kelas.
Di antara banyak pilihan negara, Australia sering dipilih karena:
kualitas hidup yang baik,
keamanan relatif baik,
lingkungan multikultural di mana anak asing tidak merasa “sendirian”.
5. Kelebihan Australia untuk program studi jangka pendek
Untuk program 1 bulan kursus bahasa Inggris, atau summer school beberapa minggu, Australia menawarkan banyak kelebihan:
Lingkungan alam yang indah, kota yang hijau dan udara relatif bersih;
Masyarakat yang umumnya ramah, santai dan terbuka;
Keamanan publik yang cukup baik dengan aturan senjata api yang ketat;
Iklim yang nyaman di banyak wilayah dengan banyak hari cerah.
Karena Australia berada di belahan bumi selatan, musimnya berkebalikan dengan Jepang:
Saat musim panas di Jepang sangat panas, beberapa kota di Australia justru lebih sejuk dan nyaman;
Anak jadi tidak terlalu kelelahan karena panas, sehingga lebih mudah fokus belajar dan beraktivitas.
Selain itu, Australia adalah masyarakat sangat multikultural:
Banyak penduduk yang lahir di luar Australia;
Latar belakang etnis, budaya dan bahasa sangat beragam;
Nilai toleransi dan penghargaan terhadap perbedaan sangat dijunjung.
Bagi anak yang ikut program singkat, hal ini berarti:
lebih mudah mendapat teman dari berbagai negara, meskipun bahasa Inggrisnya belum lancar;
lebih kecil kemungkinan merasa “berbeda sendiri” atau terasing;
lingkungan sosial membantu tumbuhnya kepercayaan diri untuk memakai bahasa Inggris.
6. Sekolah dan program seperti apa yang cocok untuk jangka pendek?
Untuk program jangka pendek, kami sering merekomendasikan:
sekolah bahasa Inggris swasta (language school), atau
pusat bahasa yang berada di dalam kampus universitas atau college di Australia.
Ciri umum lembaga seperti ini:
Tanggal mulai yang fleksibel – banyak yang membuka kelas hampir setiap minggu atau setiap bulan;
Durasi belajar fleksibel – mulai dari 1 minggu hingga 4, 8, 10 minggu;
Program General English dengan placement test untuk menentukan level;
Pada masa liburan, banyak program yang menggabungkan
pelajaran bahasa Inggris + aktivitas (olahraga, excursion, workshop, kegiatan budaya, dll).
Untuk anak yang:
belum perlu program akademik berat, tetapi
ingin lingkungan bahasa Inggris yang aman, menyenangkan dan nyata,
program English + activities jangka pendek seperti ini biasanya sangat cocok.
7. Perkiraan biaya program singkat di Australia
Secara kasar, total biaya program (summer school, kursus + homestay, dll) berada di kisaran:
sekitar 300.000 – 800.000 yen Jepang
Ini hanya perkiraan umum, bukan patokan tetap.
Biaya aktual sangat tergantung kota, sekolah, jenis program dan musim.
Komponen biaya utama:
Biaya terkait visa
Jika mengajukan sendiri, visa application charge untuk Visitor 600 dari pemerintah Australia biasanya setara sekitar 30.000 yen, tergantung kurs.
Jika seluruh proses ditangani oleh kantor kami,
honor profesional kami (sudah termasuk arahan dan terjemahan dokumen Jepang yang diperlukan)
umumnya mulai sekitar 55.000–60.000 yen per pemohon utama, bisa lebih tinggi jika kasus kompleks.
Tiket pesawat pulang-pergi Jepang–Australia
Misalnya rute Tokyo–Sydney, jika memesan lebih awal dengan low-cost carrier, kira-kira mulai 80.000 yen ke atas;
Pada high season atau pakai full-service airline, biaya biasanya lebih tinggi.
Biaya sekolah / tuition
Program 1 minggu: sekitar 60.000 yen;
Program 2 bulan: sekitar 300.000 yen atau lebih, tergantung lembaga.
Akomodasi (homestay atau asrama pelajar)
1–2 minggu: sekitar 50.000 yen;
2 bulan: sekitar 200.000–250.000 yen.
Biaya hidup dan uang saku
Banyak keluarga menyiapkan sekitar 50.000–100.000 yen,
tergantung lama tinggal dan gaya hidup anak.
Angka-angka di atas hanyalah contoh perkiraan.
Biaya nyata akan sangat bergantung pada kota, sekolah, isi program dan tanggal keberangkatan.
8. Lewat jalur apa sebaiknya mendaftar program (Shugakuryoko / study tour / summer school)?
Orang tua dapat mendaftarkan anak ke program di Australia melalui:
organisasi pertukaran internasional, yayasan, NGO,
agen studi ke luar negeri dan perusahaan travel pendidikan,
program kerjasama langsung antara sekolah di Jepang dan sekolah di Australia,
atau Shugakuryoko / school trip luar negeri yang diselenggarakan oleh sekolah anak.
Yokoyama Legal Service Office tidak menjual paket tour atau program studi.
Peran kami hanya di bagian visa:
Setelah keluarga memilih sekolah atau program,
kami membantu menyiapkan dan mengajukan permohonan visa Australia yang tepat
(umumnya Visitor visa subclass 600) untuk anak Anda.
9. Untuk program singkat, pakai visa turis atau student visa?
Untuk sebagian besar program dengan durasi hingga sekitar 3 bulan:
biasanya tidak diperlukan Student visa jangka panjang.
Dalam banyak kasus, Visitor visa (subclass 600 – Tourist stream) sudah memadai.
Namun:
bahkan untuk Shugakuryoko 2 minggu, atau
English camp / summer school 1–2 minggu,
jika anak memegang paspor asing,
ia tetap wajib memiliki visa sebelum masuk Australia.
Bagi banyak keluarga, persyaratan visa ini terasa seperti “rintangan pertama” yang cukup besar –
di sinilah kami dapat membantu.
(Di sisi lain, sebagai bonus, anak Anda mungkin berkesempatan melihat hewan lucu seperti quokka di Australia 😊)
10. Contoh dokumen yang umum diminta untuk anak di bawah umur (Visitor 600 – kasus school trip / summer school)
Jika anak tidak bepergian bersama kedua orang tua,
atau bepergian hanya dengan salah satu orang tua, kerabat, atau hanya dengan rombongan sekolah,
daftar dokumen biasanya lebih rumit dibanding pemohon dewasa.
Contoh dokumen yang sering diminta (bisa bervariasi per kasus):
Aplikasi visa online melalui ImmiAccount;
Form 1229 – formulir persetujuan untuk pemohon di bawah umur, ditandatangani orang tua / wali hukum;
Jika ada agen / perwakilan, misalnya Form 956;
Scan berwarna paspor anak (halaman bio + halaman visa/stempel);
Foto terbaru ukuran paspor (diambil dalam 6 bulan terakhir);
Scan depan-belakang Residence Card Jepang anak;
Untuk beberapa kewarganegaraan, salinan KTP atau ID nasional negara asal;
Akta kelahiran:
jika lahir di Jepang: 「出生届記載事項証明書」;
jika lahir di luar Jepang: akta kelahiran negara asal dengan nama kedua orang tua;
Surat keterangan siswa / Certificate of enrolment dari sekolah di Jepang (在学証明書 – asli);
Itinerary / rencana perjalanan yang cukup rinci;
Surat undangan atau penjelasan program dari sekolah di Jepang dan/atau pihak penerima di Australia;
Salinan paspor dan Residence Card orang tua;
Bukti keuangan – rekening koran, surat saldo bank, bukti penghasilan, dokumen pajak, dll;
住民票 (juminhyo) yang mencantumkan anggota keluarga.
Jika kondisi keluarga lebih kompleks – misalnya:
cerai, menikah lagi, single parent,
hak asuh penuh (sole custody) dipegang salah satu pihak –,
maka perlu diperiksa dokumen tambahan terkait:
hak asuh (custody), dan
siapa yang secara hukum berwenang memutuskan perjalanan internasional anak.
Untuk setiap keluarga, kami menyiapkan daftar dokumen (checklist) yang disesuaikan, agar meminimalkan risiko ada bukti penting yang terlewat.
11. Surat izin bepergian dan isu hak asuh (custody)
Australia sangat menekankan perlindungan dan keselamatan anak.
Ketika anak di bawah 18 tahun masuk atau keluar Australia, biasanya diperlukan:
surat izin bepergian (travel consent letter)
yang ditandatangani oleh orang tua atau wali hukum yang tidak ikut bepergian;bila tidak ada orang tua yang ikut,
sering kali diminta juga pernyataan dari seorang dewasa (21+) yang tinggal di Australia,
misalnya melalui formulir Form 1257, bahwa dia akan bertanggung jawab atas anak selama di Australia.
Sistem hukum keluarga setiap negara berbeda. Contohnya:
di Jepang, setelah perceraian, otoritas orang tua sering diberikan hanya kepada satu pihak;
di banyak negara lain, joint custody (hak asuh bersama) lebih umum.
Artinya:
meskipun sudah bercerai, dua orang tua masih bisa memiliki hak hukum terhadap anak;
dalam situasi seperti itu, satu pihak tidak selalu boleh memutuskan sendiri soal perjalanan luar negeri;
maka perlu dicek dengan cermat hukum keluarga di negara kewarganegaraan anak.
Dalam program seperti Shugakuryoko, summer school, homestay, di mana:
tidak ada orang tua yang menemani, dan
guru, keluarga homestay atau koordinator program yang mengurus anak,
otoritas Australia akan memperhatikan:
dokumen izin perjalanan dari orang tua,
status hak asuh (custody),
siapa yang bertanggung jawab atas keselamatan dan kesejahteraan anak di Australia.
Di Yokoyama Legal Service Office, kami:
Meninjau hukum keluarga negara kewarganegaraan anak terkait custody;
Mengidentifikasi siapa yang saat ini adalah wali hukum / pemegang custody;
Menganalisis dari siapa saja tanda tangan dan persetujuan secara hukum wajib ada,
dan dalam situasi apa persetujuan pihak tertentu secara hukum tidak lagi diperlukan;Menyusun penjelasan hukum dalam bahasa Inggris yang jelas,
untuk dilampirkan pada aplikasi visa agar petugas imigrasi dapat memahami situasi keluarga dengan baik.
Ini adalah salah satu keunggulan kami sebagai kantor gyoseishoshi di Jepang yang terbiasa menangani kasus internasional dengan pemohon anak di bawah umur.
12. Mengapa sebaiknya konsultasi dengan spesialis sejak awal?
Dibandingkan dengan visa untuk orang dewasa, permohonan visa untuk anak di bawah umur:
membutuhkan lebih banyak dokumen;
menyentuh isu akta kelahiran, custody, travel consent;
sering memerlukan terjemahan Inggris untuk berbagai dokumen Jepang (kadang juga dokumen negara asal);
kesalahan kecil atau dokumen yang kurang bisa memicu permintaan tambahan dokumen atau bahkan penolakan.
Jika karena kendala visa, anak Anda sampai harus membatalkan:
Shugakuryoko / school trip,
summer school, atau
program pertukaran singkat,
itu adalah kerugian besar bagi anak maupun orang tua.
Karena itu kami sangat menyarankan:
Jika Anda berencana mengirim anak ke Australia –
baik untuk school trip, program studi singkat, summer school maupun homestay,
sebaiknya konsultasi dengan ahli dari jauh-jauh hari dan sediakan waktu persiapan yang cukup.
Sejak sekitar tahun 2016, Yokoyama Legal Service Office telah menangani banyak kasus:
orang tua yang ikut menemani anak untuk program singkat;
anak yang bepergian hanya dengan rombongan sekolah;
partisipasi dalam kompetisi atau event akademik internasional di Australia;
kasus keluarga kompleks (cerai, menikah lagi, single parent, keluarga multinasional, dll).
13. FAQ – Pertanyaan yang sering diajukan
Q1. Anak saya punya status “residence permanen (永住者)” di Jepang. Apakah tetap perlu visa Australia?
A: Ya, tetap perlu.
Bagi Australia, yang penting adalah kewarganegaraan paspor anak, bukan status izin tinggalnya di Jepang.
Walaupun anak memiliki status tinggal jangka panjang di Jepang, jika paspornya, misalnya, Indonesia, tetap wajib mengajukan visa Australia sebelum berangkat.
Q2. Untuk school trip (Shugakuryoko), program singkat atau summer school, visa apa yang biasanya digunakan?
A: Dalam banyak kasus digunakan:
Visitor visa (subclass 600 – Tourist stream)
Visa ini biasanya cukup untuk:
school trip,
kursus bahasa Inggris jangka pendek,
program pengalaman sekolah dengan homestay,
selama masih sesuai dengan ketentuan visa pengunjung.
Q3. Apakah pengajuan visa sepenuhnya online?
A: Ya.
Pengajuan dilakukan secara online melalui ImmiAccount, di mana Anda:
membuat akun,
mengisi formulir online,
meng-upload dokumen hasil scan, dan
membayar biaya visa dengan kartu kredit / debit.
Q4. Biasanya berapa lama prosesnya?
A: Tergantung kasusnya, namun:
banyak permohonan selesai sekitar 2 minggu,
sebagian bisa lebih lama, terutama jika diminta dokumen tambahan atau medical check.
Sebagai patokan, kami menyarankan:
mulai persiapan minimal sekitar 1,5 bulan sebelum tanggal keberangkatan.
Untuk rombongan sekolah besar, lebih baik mulai lebih awal lagi.
Q5. Sekolah meminta bukti bahwa permohonan visa sudah diajukan. Apakah bisa?
A: Bisa.
Setelah Anda submit aplikasi lewat ImmiAccount dan membayar biaya visa,
sistem akan mengeluarkan PDF bernama “Acknowledgement of application received”.
Dokumen ini dapat Anda cetak dan serahkan ke pihak sekolah sebagai bukti bahwa permohonan visa sudah diajukan.
14. Contoh kasus nyata (sebagai ilustrasi)
Beberapa contoh kasus anak / pelajar yang pernah kami tangani (sebagian saja):
Siswa SMA negeri – program homestay 6 hari di Brisbane (WN Tiongkok);
Mahasiswa universitas swasta – kursus bahasa Inggris 6 minggu di Sydney (WN Tiongkok);
Siswa SMP negeri – program pertukaran 8 hari di Sydney (WN Tiongkok);
Siswa SMA swasta – program homestay 4 minggu di Brisbane (WN Tiongkok);
Siswa SMA swasta – program ESL 15 hari di universitas di Sydney (WN Tiongkok);
Siswa SMA swasta – program 10 hari di Melbourne (homestay + sekolah mitra);
Siswa SMA swasta – partisipasi dalam World Scholar’s Cup 7 hari di Sydney (WN Tiongkok);
Mahasiswa kosen – program universitas sekitar 1,5 bulan di Brisbane (WN Mongolia);
Mahasiswa universitas swasta – kursus bahasa Inggris 10 minggu di language centre universitas di Sydney (WN Tiongkok).
Di luar itu, kami juga menangani banyak kasus lain dengan berbagai kewarganegaraan dan format program.
15. Area layanan dan cara kontak
Area layanan: seluruh Jepang
Dalam banyak kasus, seluruh proses visa dapat kami selesaikan melalui:
email,
telepon, dan
pengiriman dokumen asli lewat pos / kurir.
Kantor kami berlokasi di Nihonbashi, Tokyo.
Jika Anda tinggal di sekitar Kanto, bisa membuat janji untuk konsultasi tatap muka.
Jika tinggal di prefektur lain, proses juga bisa dilakukan 100% secara jarak jauh.
Pada prinsipnya kami hanya menerima kasus keluarga yang anaknya
benar-benar tinggal di Jepang, memiliki 住民票 (juminhyo) dan Residence Card yang masih berlaku.
Umumnya kami tidak menangani kasus orang yang masih tinggal di luar Jepang dan belum mulai tinggal di Jepang.
16. Mengapa menyerahkan urusan visa ke Yokoyama Legal Service Office?
Mengurangi beban orang tua
Anda tidak perlu menulis email panjang dalam bahasa Inggris ke imigrasi Australia sendiri;
Anda dapat berkomunikasi dengan kami dalam bahasa Jepang, Inggris atau Tionghoa;
Berdasarkan informasi dari Anda, kami yang menyusun penjelasan bahasa Inggris, mengisi form, dan upload dokumen.
Melayani klien di seluruh Jepang
Klien kami tidak hanya di Tokyo, tetapi juga di Kanagawa, Saitama, Chiba, Ibaraki, Shizuoka, Aichi, Osaka, Hyogo, Fukuoka, dan wilayah lain;
Banyak kasus yang selesai hanya dengan email + pos, tanpa perlu datang ke kantor.
Layanan paket: visa + terjemahan dokumen Jepang
Anda tidak perlu mencari penerjemah terpisah untuk dokumen bahasa Jepang;
Kami akan memberitahu dokumen Jepang mana saja yang wajib diterjemahkan ke bahasa Inggris;
Dalam banyak kasus, biaya terjemahan yang diperlukan sudah termasuk dalam fee layanan visa (detail tergantung kasus).
Pengalaman panjang dengan visa Australia sejak sekitar 2016
Kami menangani sekitar 100–200 kasus visa Australia per tahun untuk warga asing yang tinggal di Jepang;
Termasuk kasus yang “lebih berisiko” (masa tinggal di Jepang masih pendek, penghasilan tidak terlalu besar, keluarga kompleks, pemohon anak sendirian, dll.);
Berdasarkan statistik internal, overall approval rate kami di atas 80%
(ini hanya angka referensi dari pengalaman, bukan jaminan 100%).
Struktur biaya yang jelas dan transparan
Sebelum menerima kasus, kami mengirim quotation tertulis;
Di dalamnya dijelaskan cakupan pekerjaan, apakah terjemahan termasuk, estimasi biaya, dan perkiraan jadwal pengerjaan.
Perlindungan ketat terhadap data pribadi
Sebagai kantor gyoseishoshi yang terdaftar resmi di Jepang, kami terikat kewajiban kerahasiaan (守秘義務);
Data sensitif seperti paspor, Residence Card, penghasilan, dokumen pajak, saldo bank dan informasi keluarga
ditangani dengan hati-hati sesuai hukum Jepang.
17. Pesan untuk orang tua Indonesia dan orang tua asing lain yang tinggal di Jepang
Bagi keluarga asing yang tinggal di Jepang,
membantu anak melangkah ke dunia yang lebih luas
sering kali dimulai dari satu visa pertama.
Mengurus visa memang membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya.
Namun banyak orang tua menerimanya sebagai investasi,
karena melihatnya sebagai dukungan untuk pendidikan, masa depan dan perkembangan pribadi anak,
dan kadang juga sebagai bagian dari mimpi mereka sendiri untuk melihat anak menjelajahi dunia.
Sebagai kantor yang fokus pada urusan visa,
Yokoyama Legal Service Office dengan tulus ingin mendukung anak-anak asing yang tinggal di Jepang,
agar mereka dapat, melalui pengalaman pertama di Australia,
melangkah dengan aman dan percaya diri menuju dunia yang lebih luas.
Jika Anda berencana mengirim anak Anda:
ikut school trip (Shugakuryoko) ke Australia,
mengikuti program studi singkat / summer school, atau
tinggal di homestay dan belajar bahasa Inggris,
silakan hubungi kami.

Yokoyama Legal Service Office(行政書士横山国際法務事務所)
Tel (Jepang): 03-6264-9388
Email: info@lawoffice-yokoyama.com
Anda dapat menghubungi kami dalam bahasa Jepang, Inggris atau Tionghoa.
Kami akan berusaha sebaik mungkin agar rencana studi anak Anda ke Australia tidak gagal hanya karena masalah visa.

![JAPAN VISA [YOKOYAMA LEGAL SERVICE OFFICE]](https://lawoffice-yokoyama.com/wp/wp-content/uploads/2014/10/logo_024.png)

